PENDAHULUAN DAN PENGENALAN (IDENTIFIER)
I. TUJUAN
- Mahasiswa mengenal struktur bahasa pemrograman C dan C++
- Mahasiswa mengenal perintah-perintah dasar C dan C++
- Mahasiswa mengenal tipe data bahasa pemrograman C dan C++
Bahasa C atau C++ adalah suatu bahasa pemrograman. Bahasa C termasuk sebagai bahasa pemrograman tingkat menengah, maksudnya bahasa C bisa dipelajari dengan lebih mudah karena mudah dimengerti tetapi mempunyai kemampuan yang tinggi.
II.1. Struktur Program C
Header file
Main( )
{
Deklarasi;
Statement;
}
Contoh:
/* contoh program turbo C++ */
#include <iostream.h>
#include<stdio.h>
main()
{
cout << “TEKKOM UNIKOM”;
printf(“TEKKOM UNIKOM”)
return 0;
}
Fungsi main
Merupakan fungsi yang menjadi inti dari program dan merupakan awal dan akhir eksekusi. Fungsi ini harus ada dalam setiap program. Tanda kurawal buka { merupakan tanda awal fungsi main dan tanda kurawal tutup } merupaka tanda berakhirnya fungsi main.
Prepocessor directive/header file
Preprocessor directive merupakan suatu pernyataan yang akan diikiutsertakan dalam program, dimana pernyataan tersebut akan di-compile sebelum proses compilasi yang sebenarnya dilakukan.
Deklarasi
Deklarasi diperlukan bila kita akan menggunakan pengenal (identifier) dalam program.
Identifier dapat berupa variable, konstanta dan fungsi.
Konstanta
Konstanta merupakan suatu nilai yang tidak dapat diubah selama proses program berlangsung. Konstanta nilainya selalu tetap.
Variable
Variabel adalah suatu pengenal (identifier) yang digunakan untuk mewakili suatu nilai tertentu di dalam proses program. Berbeda dengan konstanta yang nilainya selalu tetap, nilai dari suatu variable bisa diubah-ubah sesuai kebutuhan.
Aturan umum penulisan bahasa C dan C++
Bahasa C dan C++ :
- membedakan penulisan huruf besar dan kecil.
- Untuk memberi komentar pada suatu statement (keadaan), dapat menggunakan /* di awal dan */ di akhir atau // dalam satu baris.
- Awal dan akhir subroutine atau fungsi harus diapit kurung kurawal ({ })
- Setiap statement harus diakhiri tanda titik koma, kecuali statement yang diawali oleh tanda kres “#”
- Setiap variabel yang digunakan wajib dideklarasikan terlebih dahulu.
- Untuk bahasa C setiap melakukan proses input dan outpu data harus selalu menyertakan format datanya, sedangkan di C++ tidak.
C++ = cout << data;
C = printf(“format data”,data);
Merupakan perintah yang biasa dipakai untuk menampilkan suatu keluaran pada layar
Contoh:
cout << “Lab. Pemrograman Komputer”;
cout << “Jurusan Teknik Elektro\n”;
cin >>
Merupakan perintah yang berguna untuk memasukan data, yang selanjutnya didefinisikan sebagai data variabel.
example:
int age;
cin >> age;
II.2. Tipe Data
Tipe data merupakan bagian program yang paling penting karena tipe data mempengaruhi setiap instruksi yang akan dilaksanakan oleh komputer. Dalam bahasa C terdapat empat tipe data dasar, yaitu :
a. Tipe data karakter = Untuk tipe data karakter kita gunakan perintah char.
b. Tipe data bilangan bulat
Ada beberapa tipe data standar yang digunakan untuk data bilangan bulat.
II.4 Kode – kode format untuk Fungsi Printf() pada Bahasa C
Kode format | Fungsi |
%c %s %d %i %u %x %o %f %e %g %p | Menampilkan sebuah karakter Menampilkan nilai string Menampilkan nilai decimal integer Menampilkan nilai decimal integer Menampilkan nilai decimal integer tak bertanda Menampilkan nilai heksadesimal integer Menampilkan nilai octal integer Menampilkan nilai pecahan Menampilkan nilai pecahan dalam bentuk saintifik Sebagai pengganti %f atau %e tergantung yang terpendek Menampilkan suatu alamat memeori untuk pointer |
- Nilai string
Format | Arti |
“%s” “%Ns” “%-Ns” “%N.Ms” “%N.-Ms” | Menampilkan semua nilai string Menampilkan semua karakter rata kanan dengan lebar N posisi; N adalah konstanta numeric bulat Menampilkan semua karakter rata kiri dengan lebar N posisi Menampilkan rata kanan hanya M buah karakter pertama saja dengan lebar N posisi; M dan N adalah konstanta numeric Menampilkan rata kiri hanya M buah karakter pertama saja dengan lebar N posisi; M dan N adalah konstanta numeric |
- Nilai integer
Format | Arti |
“%i” atau “%d” “%Ni” atau “%Nd” “%-Ni” atau “%-Nd” %MNi” atau “MNd” | Menampilkan selebar digit yang ada Menampilkan selebar N digit rata kanan; n berupa numerik Menampilkan selebar N digit rata kiri Menampilkan selebar N digit rata kanan dengan blank diisi oleh M; M bias beerupa karakter atau numenrik |
- Nilai pecahan
Format | Arti |
“%f” “%Nf” “%-Nf” “%N.Pf” “%MN.Pf | Menampilkan selebar digit yang ada Menampilkan selebar N digit rata kanan; N berupa numeric Menampilkan selebar N digit rata kiri Menampilkan selebar N digit dan P digit dibelakang koma rata kanan; N dan P berupa numeric Menampilkan selebar N digit rata kanan, P digit di belakang koma dan M blank dengan rata kanan; M,N,P berupa numeric |
VI. Daftar pustaka
VII.Latihan
- Program latih1-1.cpp
#include<conio.h>
main()
{
clrscr();
cout<<"hello"<<endl;
cout<<"hello"<<'\n';
cout<<"hello"<<endl;
}
- Program latih1-2.cpp
#include <conio.h>
main()
{
char k1,k2;
k1=’A’;
k2=k1;
printf(“Nilai variable K1 adalah %c\n”,k1);
printf(“Nilai variable K2 dalam bentuk angka = %d\n”,k2);
getch();
return 0;
}
- Program latih1-3.cpp
#include<iostream.h>
#include<conio.h>
main()
{
int a,b,c;
a = 5; b = 3;
cout<<"program operator bitwise"<<endl;
c = a<<2;
cout<<" 1. operasi pergeseran kekiri ; a<<2 " <<endl;
cout<<" a = " <<a<<endl;
cout<<" c = " <<c<<endl;
cout<<endl;
c = a>>2;
cout<<" 2. operasi pergeseran kekanan ; a>>2 " <<endl;
cout<<" a = " <<a<<endl;
cout<<" c = " <<c<<endl;
cout<<endl;
c = a & b;
cout<<" 3. operasi AND ; a&b "<<endl;
cout<<" a = " <<a<<endl;
cout<<" b = " <<b<<endl;
cout<<" c = " <<c<<endl;
cout<<endl;
c = a | b;
cout<<" 4. operasi OR ; a|b " <<endl;
cout<<" a = " <<a<<endl;
cout<<" b = " <<b<<endl;
cout<<" c = " <<c<<endl;
cout<<endl;
c = a ^ b;
cout<<" 5. operasi XOR ; a^b " <<endl;
cout<<" a = " <<a<<endl;
cout<<" b = " <<b<<endl;
cout<<" c = " <<c<<endl;
cout<<endl;
c = ~a ;
cout<<" 6. operasi NOT ; ~a " <<endl;
cout<<" a = " <<a<<endl;
cout<<" c = " <<c<<endl;
cout<<endl;
}
- Program latih1-4.cpp
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
main()
{
int a,b,c;
a = 5; b=3;
printf(“program operator realtional");
c = a<b;
cout<<" 1. opeator < " <<endl;
cout<<" a = " <<a<<endl;
cout<<" b = " <<b<<endl;
cout<<" c = " <<c<<endl;
cout<<endl;
}
- Program latih1-5.cpp
#include<iostream.h>
#include<conio.h>
main()
{
int luas, lebar, panjang;
lebar = 3;
panjang = 5;
luas = lebar * panjang;
cout<<"luas persegi panajng = "<<luas<<endl;
}
[DOCX]Bahasa C++
Sumber : Sri Supatmi, Unikom
0 komentar:
Posting Komentar