Contoh filtering pada rangkaian penyearah setengah gelombang.
— Cara kerja :
— ketika suatu capasitor ditambahkan pada output dioda.
Pada saat anoda D1 mendapat pulsa positip, D1 langsung konduksi dan capacitor mulai mengisi.
— Ketika capacitor telah mencapai tegangan puncak, D1 menyumbat karena katodanya lebih positip daripada anodanya.
— Capacitor harus membuang (discharge) muatannya melalui beban yang mempunyai resistan tertentu.
— Oleh karenanya waktu discharge capacitor lebih lama dibanding waktu yang dibutuhkan AC untuk melakukan satu periode (cycle).
— Akibatnya sebelum capacitor mencapai nol volt diisi kembali oleh pulsa berikutnya.
· Tegangan yang keluar akan berbentuk gigi gergaji dengan tegangan ripple yang besarnya adalah :
— Dengan tegangan DC adalah:
— Rangkaian penyearah yang baik adalah yang memiliki tegangan ripple yang paling kecil.
— VL adalah tegangan discharge atau pengosongan kapasitor C, sehingga dapat ditulis :
— Jika persamaan (3) disubsitusi ke rumus (1), maka diperoleh :
— Jika T << style="">
— sehingga jika ini disubsitusi ke rumus (4) dapat diperoleh persamaan yang lebih sederhana :
— Vm/R tidak lain adalah beban I, sehingga dengan ini terlihat hubungan antara beban arus I dan nilai kapasitor C terhadap tegangan ripple Vr
— Perhitungan ini efektif untuk mendapatkan nilai tegangan ripple yang diinginkan.
— Sehingga:
— ............................(7)
— Untuk penyederhanaan biasanya dianggap T=Tp, yaitu periode satu gelombang sinus dari jala-jala listrik yang frekuensinya 50Hz atau 60Hz.
— Jika frekuensi jala-jala listrik 50Hz, maka pada penyearah setengah gelombang berlaku: T = Tp = 1/f = 1/50 = 0.02 det..
— Untuk penyearah gelombang penuh, tentu saja frekuensi gelombangnya dua kali lipat, sehingga T = 1/2 Tp = 0.01 det.
Contoh :
— Sebagai contoh, anda mendisain rangkaian penyearah gelombang penuh dari catu jalajala listrik 220V/50Hz untuk mensuplai beban sebesar 0.5 A. Berapa nilai kapasitor yang diperlukan sehingga rangkaian ini memiliki tegangan ripple yang tidak lebih dari 0.75 Vpp.
— C = I.T/Vr = (0.5) (0.01)/0.75 = 6600 uF.
Voltage regulator
— Regulator Voltage berfungsi sebagai filter tegangan agar sesuai dengan keinginan.
— Oleh karena itu biasanya dalam rangkaian power supply maka IC Regulator tegangan ini selalu dipakai untuk stabilnya outputan tegangan.
— Berikut susunan kaki IC regulator tersebut.
• Tipe 78XX untuk regulator tegangan positif
• Tipe 79XX untuk regulator tegangan negatif
[PPT]Catu Daya Teregulasi
Sumber : Sri Supatmi, Unikom
0 komentar:
Posting Komentar