Penyearah Gelombang
— Rangkaian penyearah gelombang merupakan rangkaian yang berfungsi untuk merubah arus bolak-balik (alternating current/AC) menjadi arus searah (Dirrect Current/DC).
— Komponen elektronika yang berfungsi sebagai penyearah adalah diode, karena diode memiliki sifat hanya memperbolehkan arus listrik yang melewatinya dalam satu arah saja.
— RANGKAIAN PENYEARAH TERBAGI ATAS:
- RANGKAIAN PENYEARAH SETENGAH GELOMBANG
- RANGKAIAN PENYEARAH GELOMBANG PENUH
1.RANGKAIAN PENYEARAH SETENGAH GELOMBANG
— Merupakan rangkaian penyearah sederhana yang hanya dibangun menggunakan satu diode saja, seperti diilustrasikan pada gambar berikut:
Prinsip kerja
— Prinsip kerja dari rangkaian penyearah setengah gelombang :
- pada saat setengah gelombang pertama (puncak) melewati diode yang bernilai positif menyebabkan diode dalam keadaan “forward bias” sehingga arus dari setengah gelombang pertama ini bisa melewati diode.
- Pada setengah gelombang kedua (lembah) yang bernilai negative yang meyebabkan diode dalam keadaan “reverse bias” sehingga arus dan setengah gelombang yang kedua tidak bisa melewati diode.
- Gambar hasil keluaran dari penyearah setengan gelombang :
— Rangkaian penyearah setengah gelombang ini memiliki kelemahan pada kualitas arus DC yang dihasilkan.
— Arus DC rata-rata yang dihasilkan dari rangkaian ini hanya 0,318 dari arus maksimumnya.
— Nilai tegangan puncak input transformator:
VRMS=Vp/akar2
— Tegangan rata-rata DC pada penyearah setengah gelombang adalah:
VDC=Vp/π=0,318xVp
— Frekuensi output:
fout=fin
2. Rangkaian penyearah gelombang penuh
— Rangkaian penyearah gelombang penuh dengan dioda bridge
— Rangkaian diode jembatan adalah rangkaian penyearah gelombang penuh yang paling popular dan paling banyak digunakan dalam rangkaian elektronika.
— Rangkaian diode jembatan menggunakan empat diode sebagai penyearah-nya, seperti terlihat pada gambar berikut :
Prinsip kerja
— Prinsip kerja dari rangkaian diode jembatan ini adalah ketika arus setengah gelombang pertama terminal AC-source bagian atas bernilai positif, sehingga arus akan mengalir ke beban (R-load) akan melalui D2 (forward bias) dan dari R-load akan dikembalikan ke AC-source melalui D3.
— Sedangkan pada setengah gelombang kedua, terminal AC-source bagian bawah yang kini bernilai positif sehingga arus yang mengalir ke beban (R-load) akan melalui D4 (forward bias) dan dari R-load akan dikembalikan ke AC-source melalui D1.
Rangkaian penyearah gelombang penuh dengan center tap
— rangkaian penyearah gelombang penuh yang menggunakan “center tap design” digunakan pada sumber arus bolak-balik(AC) yang memiliki “Center Tap (CT)” contohnya pada transformator CT.
— Pada rangkaian penyearah gelombang penuh “center tap design” hanya menggunakan dua diode sebagai penyearahnya.
— Contoh penyearah “center tap design” diperlihatkan pada gambar berikut ini:
Prinsip kerja
— Prinsip kerja dari rangkaian penyearah “center tap design” ini adalah pada suatu saat arus setengah gelombang pertama pada AC-source 1 bernilai positif, maka arus akan mengalir ke beban (R-load) melalui D1 (forward bias).
— Sedangkan pada arus setengah gelombang pertama pada AC-source 2 bernilai negatif akan ditahan (blocking) oleh D2 (reverse bias) sehingga tidak dapat mengalir ke beban.
— Pada arus setengah gelombang kedua pada AC-source1 bernilai negative sehingga arus ditahan (blocking) oleh D1 (reverse bias) dan tidak dapat mengalir ke beban, tetapi sebaliknya pada saat arus setengah gelombang kedua pada AC-source2 bernilai positif, maka arus akan mengalir ke beban (R-load) melalui D2 (forward bias). Sehingga menghasilkan penyearah gelombang penuh dari AC ke DC.
— Tegangan rata-rata DC pada penyearah sinyal gelombang penuh:
VDC=2Vp/π
— Frekuensi output:
fout=2.fin
— Arus DC rata-rata yang dihasilkan dari rangkaian penyearah gelombang penuh ini adalah dua kali dari arus rata-rata yang dihasilkan oleh penyearah setengah gelombang yakni: IAV=0,637.Imax
— Lau bagaimana jika sumber arus bolak-balik(AC) dengan CT di searahkan oleh rangkaian penyearah diode jembatan??? Hasilnya akan diperoleh dua arus searah (DC) dengan dua polaritas berbeda atau biasa disebut sebagai penyearah gelombang penuh polaritas ganda.
— Dari rangkaian diatas dapat dihasilkan arus searah (DC) dengan dua polaritas yang berbeda yakni (+) VDC dan (-)VDC.
— Biasanya penyearah jenis ini banyak digunakan pada rangkaian catu daya penguat suara (audio amplifier)
Transformator
— Trafo tenaga / trafo daya terdapat pada P5A berfungsi untuk menyediakan macam – macam tegangan sekunder.
— Trafo input. Mempunyai lilitan primer dan lillitan sekunder. Dengan mengunakan inti teras / besi. Lilitan sekundernya mempunyai center tap, digunakan untuk penyesuai inpedansi atau pembalik fasa.
— Trafo output digunakan pada trafo penerima dipasang sebagai penghubung rangakain penguat akhir dengan loud speaker dan dapat pula menyesuaikan impedansi penguat dengan impedansi speaker yang digunakan.
— Tfrao frekwensi menengah biasa disebut Trfao MF,biasanya untuk melewatkan frekwensi 455 KHz pada peneriam radio AM,biasanya memakai inti ferit.
— Trfao frekwensi tinggi disebut juag trafo HF, intinya dari serbuk besi / ferit. Sering disebut spool antena atau spool osilator untuk radio oenerima biasanya sebagai penala atau osillator.
Berikut adalah rumus untuk menentukan tegangan , arus dan lilitan pada sebuah trafo.
Contoh :
Jika diketahui :
UP : 220 V
NP : 734 lilit
NS : 80 lilit
I : 0,8 A
Hitung tegangan sekunder trafo (US):
Jawab:
=
Menghitung arus sekunder trafo:
Menghitung daya trafo:
[ppt]Rangkaian Penyearah
Sumber : Sri Supatmi, Unikom
0 komentar:
Posting Komentar