- Penyeleksian kondisi digunakan untuk mengarahkan perjalanan suatu proses.
- Fungsi penyeleksian kondisi penting artinya dalam penyusunan bahasa C, terutama untuk program yang kompleks.
- Jenis seleksi kondisi yang terdapat dalam bahasa C dan C++ adalah:
- IF …
- IF … ELSE
- SWITCH …CASE…DEFAULT
I. SELEKSI KONDISI IF…
- Struktur if dibentuk dari pernyataan if dan sering digunakan untuk menyeleksi suatu kondisi tunggal.
- Bila proses yang diseleksi terpenuhi atau bernilai benar, maka pernyataan yang ada didalam blok if akan diproses dan dikerjakan.
- Bentuk umum struktur kondisi if adalah :
if (kondisi)
pernyataan;
Contoh soal SELEKSI KONDISI IF…
#include
#include
main()
{
float nilai;
clrscr();
printf("masukkan nilai anda =");
scanf("%f",&nilai);
if (nilai>=60)
printf("ANDA LULUS...^_^");
return 0;
}
II. SELEKSI KONDISI IF…ELSE …
- Dalam struktur kondisi if.....else minimal terdapat dua pernyataan.
- Jika kondisi yang diperiksa bernilai benar atau terpenuhi maka pernyataan pertama yang dilaksanakan dan jika kondisi yang diperiksa bernilai salah maka pernyataan yang kedua yang dilaksanakan.
- Bentuk umumnya adalah sebagai berikut :
If (kondisi)
pernyataan-1 ;
Else
pernyataan-2 ;
CONTOH SOAL SELEKSI KONDISI IF…ELSE …
#include
#include
main()
{
float nilai;
clrscr();
printf("masukkan nilai anda =");
scanf("%f",&nilai);
if (nilai>=60)
printf("ANDA LULUS...^_^");
else
printf("ANDA TIDAK LULUS ...:(");
return 0;
}
II. SELEKSI KONDISI SWITCH…CASE…DEFAULT
- Struktur kondisi switch....case....default digunakan untuk penyeleksian kondisi dengan kemungkinan yang terjadi cukup banyak.
- Bentuk umum dari struktur kondisi ini adalah :
switch(kondisi) {
}
case 1 : pernyataan-1;
break;
case 2 : pernyataan-2;
break;
.....
.....
case n : pernyataan-n;
break;
default :
pernyataan-m;
KETERANGAN STRUKTUR KONDISI SWITCH…CASE…DEFAULT
- Case :digunakan sebagai label yang menandai awal eksekusi deret instruksinya hingga ditemukan pernyataan break.
- Default : label yang digunakan atau dieksekusi apabila label case tidak ada yang memenuhi.
- Break : Perintah pengontrol alur program, berfungsi utnuk keluar dari satu blok kondisi ataupun iterasi.
- Dalam menggunakan struktur control switch perlu diperhatikan hal – hal sbb:
- Nilai untuk setiap label case adalah berupa konstanta yang kompetible integer (char, enum, dan varian int).
- Per keyword case hanya mempunyai satu nilai konstan.
CONTOH SOAL SELEKSI KONDISI SWITCH…CASE…DEFAULT
#include
#include
main()
{
clrscr();
int hari;
puts("Menentukan nama hari\n");
puts("1 = Senin 2 = Selasa 3 = Rabu 4 = Kamis");
puts("5 = Jum’at 6 = Sabtu 7 = Minggu");
printf("\nMasukan kode hari( 1-7) : ");
scanf("%d", &hari);
switch(hari) {
case 1 : puts("Hari Senin"); /* kemungkinan pertama */
break;
case 2 : puts("Hari Selasa"); /* kemungkinan kedua */
break;
case 3 : puts("Hari Rabu"); /* kemungkinan ketiga */
break;
case 4 : puts("Hari Kamis"); /* kemungkinan keempat */
break;
case 5 : puts("Hari Jum’at"); /* kemungkinan kelima */
break;
case 6 : puts("Hari Sabtu"); /* kemungkinan keenam */
break;
case 7 : puts("Hari Minggu"); /* kemungkinan ketujuh */
break;
default : puts("Kode hari yang Anda masukan SALAH");
}
getch();
return 0;
}
LATIHAN SOAL 1
#include
#include
main()
{
float nilai ;
clrscr();
printf(”Program Mulai \n”);
printf(”masukan nilai anda : “);
scanf(”%f”,&nilai);
if (nilai <= 45)
printf(”nilai anda kurang sekali “);
else if ((nilai > 45) && (nilai < = 60))
printf(”nilai anda kurang “);
else if ((nilai > 60) && (nilai < = 75))
printf(”nilai anda cukup“);
else if ((nilai > 75) && (nilai < = 85))
printf(”nilai anda baik “);
else if ((nilai > 85) && (nilai < = 100))
printf(”nilai anda baik sekali “);
else
printf(”Range 0 - 100 \n“);
printf(”Program Selesai”);
}
LATIHAN SOAL 2
#include
#include
#include
main()
{
char huruf;
clrscr();
printf(”program mulai \n”);
printf("Masukan Huruf Mutu : ");
scanf(“%c”, &huruf);
huruf = toupper(huruf);
switch (huruf)
{
case ‘A’ : { printf(”Angka Mutu = 4 \n”); }
break;
case ‘B’ : { printf(”Angka Mutu = 3 \n”); }
break;
case ‘C’ : { printf(”Angka Mutu = 2 \n”); }
break;
case ‘D’ : { printf(”Angka Mutu = 1 \n”); }
break;
case ‘E’ : { printf(”Angka Mutu = 0 \n”); }
break;
default : { printf(”anda mamasukan huruf mutu yang salah \n“); }
break;
}
Printf(”program selesai \n”);
}
[ppt]Seleksi Kondisi
Sumber : Sri Supatmi, Unikom
2 komentar:
hm pusing jg yh ..he
@Anonim
Pusing kenapa...
Posting Komentar