- Tujuan utamanya adalah mendapatkan frekuensi yang diinginkan dan membuang frekuensi yang tidak diinginkan.
- Filter terbagi ke dalam 2 kelompok besar, yaitu filter aktif dan filter pasif.
1. Pada filter aktif umumnya menggunakan komponen R,C dan Op-Amp, sehingga hasil filter lebih baik dikarenakan pada filter ini terdapat suatu komponen yang digunakan sebagai penguat sinyal dan tegangan yang dinamakan op-amp. Penguatan untuk jenis filter ini ≥ 1.
- Komponen penyusunnya : ohm-Amp,kapasitor,dan resistor.
- Keuntungannya : ukurannya yang lebih kecil, ringan, lebih murah, dan lebih fleksibel dalam perancangannya.
- Kekurangan : kebutuhan catu daya eksternal,lebih sensitif terhadap perubahan lingkungan,dan frekuensi kerja yang sangat dipengaruhi oleh karakteristik komponen aktifnya.
2. Sedangkan pada filter pasif umumnya hanya menggunakan R,C atau L, sehingga kualitas filter kurang baik, atau bahkan masih mengandung noise, hal ini disebabkan karena tidak ada komponen penguat op-amp, sehingga penguatan untuk filter jenis ini ≤ 1.
- Komponen penyusunnya : induktor,kapasitor,dan resistor.
- Kelebihan : dapat dipergunakan untuk frekuensi tinggi.
- Kekurangan : dimensi lebih besar daripada filter aktif.
Materi lengkap [DOCX]Filter Aktif
Sumber : Sri Supatmi, Unikom
0 komentar:
Posting Komentar